ETANA PERINGATI HARI GINJAL SEDUNIA MELALUI EDUKASI KESEHATAN
Jakarta, 26 Maret 2023 – PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) bersama Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) menyelenggarakan edukasi kesehatan daring bertema “Pilih EPO atau Transfusi Darah” dengan narasumber Dr. Afiatin dr. SpPD-KGH., FINASIM, Internist Konsulen Ginjal dan Hipertensi, Kepala Instalasi HD RS Hasan Sadikin Bandung. Etana melakukan berbagai kegiatan edukasi Kesehatan di Rumah Sakit dan Unit Hemodialisis yang tersebar di Indonesia dengan target peserta pasien hemodialisa, keluarga pasien, tenaga Kesehatan dan dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Ginjal Sedunia.
Randy Stevian, Head of Sales & Marketing PT Etana Biotechnologies Indonesia mengatakan “Etana terus berupaya melayani pasien untuk menyediakan produk biofarmasi yang berkualitas tinggi dan harga terjangkau, salah satunya melalui produk epoetin alfa yang dapat membantu pasien yang sedang menjalani hemodialisa. Melalui webinar ini kami berharap dapat menambah pengetahuan masyarakat khususnya pasien hemodialisa dalam meningkatkan kualitas hidup untuk menjaga dan melindungi kesehatan dalam upaya meningkatkan kesehatan bangsa.”
Tony Richard Samosir, Ketua Umum KPCDI mengatakan “Seperti kita ketahui anemia menjadi problematika bagi pasien cuci darah, dimana terapi yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan penyutikan EPO atau alternatif lain dengan melakukan tranfusi darah. Melalui edukasi Kesehatan ini KPCDI ingin berbagi pengetahuan mengenai terapi yang sesuai bagi pasien dialisis, dengan harapan terapi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan aktifitas agar dapat meningkatkan kualitas hidup pasien untuk tetap produktif.
Dr. Afiatin dr. SpPD-KGH., FINASIM mengatakan “Pada Pasien Ginjal Kronik (PGK) yang mengalami anemia harus diterapi dengan baik, dimana pemberian terapi Ertythropoiesis Stimulating Agent (ESA) merupakan terapi utama. Terapi ESA dapat diberikan kepada pasien dengan HB <10g/dl, penyebab lain anemia sudah disingkirkan, tidak ada anemia defisiensi besi absolut dan tidak ada infeksi berat. Sedangkan untuk terapi transfusi darah dapat diberikan pada kondisi tertentu, karena mempunya beberapa risiko diantaranya infeksi, kelebihan kadar besi dan kelebihan cairan, selain itu dapat menimbulkan reaksi transfusi pada beberapa pasien.”
Pemberian ESA tetap merupakan pilihan terbaik untuk terapi anemia pada PGK yang harus dilakukan secara rutin. Dengan melakukan terapi ESA tubuh dapat meningkatkan Hb yang berkelanjutan, sehingga menghasilkan sel darah merah yang dapat berfungsi secara normal dan dapat mempertahankan target Hb yang lebih tinggi sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien. Sedangkan transfusi darah memiliki banyak risiko apabila dilakukan kepada pasien cuci darah, seperti kelebihan besi, kelebihan cairan, risiko infeksi hepatitis B, C dan HIV, dan risiko lainnya. Untuk itu disarankan sebisa mungkin hindari transfusi darah untuk mengurangi risiko efek samping.
Sekilas tentang Etana
Didirikan pada tahun 2014, Etana adalah perusahaan biofarmasi Indonesia yang meneliti, memproduksi, dan memasarkan terapi biologis untuk pasar Asia Tenggara. Dengan misi melayani pasien dalam menyediakan terapi berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif, perusahaan telah membangun fasilitas produksi lokal mutakhir yang memenuhi standar FDA internasional dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Fasilitas tersebut mampu menghasilkan terapi biologis dengan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Etana bercita-cita menjadi perusahaan biofarmasi terkemuka di kawasan ASEAN melalui ekspansi agresif dalam kapasitas produksi dan pengembangan produk, dengan fokus utama pada produk onkologi dan vaksin.
Etana dipimpin oleh tim manajemen lokal yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan luar dan dalam negeri serta memiliki pengalaman yang kuat di industri biofarmasi, dan didukung oleh tim investor internasional dan perusahaan biofarmasi terkemuka. Etana bertujuan untuk menyediakan terapi yang inovatif namun terjangkau melalui produksi lokal, untuk mendukung program pemerintah Indonesia dan permintaan pasar yang lebih besar. Etana saat ini adalah perusahaan biotek terkemuka di Indonesia yang berkomitmen pada penelitian dan pembuatan monoclonal antibodi, mRNA, dan platform biologis lainnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang Etana, kunjungi www.id.etanabiotech.com