ETANA DAN PRIMAKU JALIN KERJASAMA KOLABORASI STRATEGIS UNTUK MENINGKATKAN JANGKAUAN VAKSINASI ANAK DI INDONESIA

Jakarta, 29 April 2024 – PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana), perusahaan biofarmasi Indonesia, bersama PrimaKu, pelopor aplikasi tumbuh kembang anak di Indonesia, mengumumkan kerja sama strategis dalam mendukung program vaksinasi anak di Indonesia. Salah satu poin penting dari kolaborasi ini adalah integrasi edukasi tentang vaksinasi anak serta ketersediaan vaksin ke dalam platform PrimaKu. Melalui kemitraan ini, harapan bersama bagi keduanya adalah untuk dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi anak-anak Indonesia melalui vaksinasi yang lebih luas, edukasi yang lebih kuat, dan akses yang lebih mudah. Kolaborasi antara Etana dan PrimaKu sejalan dengan Pekan Imunisasi Sedunia yang dirayakan pada pekan terakhir bulan April.

Indra Lamora, Director of Anti Infectious Business Unit Etana mengatakan, “Kolaborasi ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap vaksinasi anak, serta memberikan edukasi yang berkualitas kepada orang tua. Etana, sebagai produsen vaksin lokal, membawa inovasi dalam pengembangan vaksin berkualitas tinggi dan terjangkau yang memenuhi standar regulasi di Indonesia maupun global. Sementara itu, PrimaKu, dengan ekosistemnya yang telah terbukti menghubungkan orang tua, dokter, dan klinik, menjadi wadah untuk menyampaikan informasi edukatif tentang pentingnya vaksinasi anak.”

M. Aditriya Indraputra, CEO PrimaKu mengatakan, “Melalui konten-konten terpercaya yang diverifikasi oleh dokter anak, PrimaKu akan meningkatkan pemahaman orang tua tentang vaksinasi anak, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang terbaik untuk kesehatan anak-anak mereka. Selain itu, platform juga mempermudah para orang tua untuk memesan vaksin ke klinik partner yang terpercaya dengan harga transparan dan memastikan supply vaksin yang cukup di semua klinik mitra PrimaKu.”

“Kami melihat bahwa tidak hanya edukasi vaksinasi, tetapi juga ketersediaan vaksin di fasilitas kesehatan merupakan permasalahan yang perlu ditangani. Kolaborasi ini menghasilkan End-to-End vaksin ekosistem mulai dari R&D, Production, Distribution, Education and Vaccination yang pertama di Indonesia karya anak bangsa,” tambah Aditriya.

Berdasarkan data dari UNICEF, Indonesia berada di peringkat keenam sebagai negara dengan jumlah bayi yang belum mendapat vaksinasi atau belum menerima imunisasi lengkap. Seperti banyak negara berkembang lainnya, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mencapai cakupan vaksinasi anak yang optimal. Di Indonesia sendiri, lebih dari 37% anak di Indonesia belum mendapatkan vaksinasi. Menurunnya kewaspadaan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi yang diikuti oleh peningkatan kemunculan Kasus Luar Biasa dari penyakit yang dapat dicegah oleh vaksin selama tahun 2023, contohnya 94 KLB campak di 18 provinsi di Indonesia.

Laporan terbaru UNICEF dalam State of the World Children mengungkapkan bahwa secara global, ada 67 juta anak yang tidak diimunisasi selama tiga tahun terakhir. Hal ini merupakan kemunduran terbesar dalam imunisasi rutin anak dalam 30 tahun terakhir. COVID-19 menyebabkan penurunan yang signifikan dalam imunisasi rutin anak. Zero Dose Children atau jumlah cakupan anak yang tidak mendapatkan vaksinasi sama sekali mencapai 1,135,479 di

tahun 2021 dan turun ke 566.065 di tahun 2022.

Tentang Etana

Didirikan pada tahun 2014, Etana adalah perusahaan biofarmasi Indonesia yang meneliti, memproduksi, dan memasarkan obat biologi dan vaksin untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara . Dengan misi melayani pasien dalam menyediakan terapi berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif, perusahaan telah membangun fasilitas produksi lokal mutakhir yang memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM. Fasilitas tersebut mampu menghasilkan obat biologi dengan sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Etana bercita-cita menjadi perusahaan biofarmasi terkemuka di kawasan ASEAN melalui ekspansi agresif dalam kapasitas produksi dan pengembangan produk, dengan fokus utama pada produk onkologi dan vaksin.

Etana dipimpin oleh tim manajemen lokal yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan luar dan dalam negeri serta memiliki pengalaman yang kuat di industri biofarmasi, dan didukung oleh investor internasional dan perusahaan biofarmasi terkemuka. Etana bertujuan untuk menyediakan terapi yang inovatif namun terjangkau melalui produksi lokal, untuk mendukung program pemerintah Indonesia dan untuk meningkatkan akses yang lebis besar kepada pasien. Etana saat ini adalah Perusahaan biofarmasi terkemuka di Indonesia yang berkomitmen pada penelitian dan pembuatan monoclonal antibodi, mRNA, dan platform biologi lainnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang Etana, kunjungi www.id.etanabiotech.com

Tentang Primaku

PrimaKu (PT. Cipta Medika Informasi) berdiri pada tahun 2017 sebagai pelopor digital child health ecosystem sekaligus aplikasi pencatat tumbuh kembang anak yang holistik dengan lebih dari satu setengah juta pengguna. PrimaKu adalah partner resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). PrimaKu dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang mudah diakses, terpercaya, dan interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan taraf Kesehatan anak-anak di Indonesia. Beberapa fitur utamanya seperti grafik tumbuh kembang anak, booking vaksin dan jadwal pengingat imunisasi, ribuan konten terpercaya yang divalidasi oleh dokter anak, telekonsultasi dengan ribuan database dokter anak di Indonesia, forum komunitas, produk rekomendasi, dan masih banyak lagi. PrimaKu juga memiliki beberapa aktivasi reguler tahunan seperti Diari Nutrisi, Vaccine on Wheels, dan Parenthood Institute sebagai perwujudan visi misi PrimaKu untuk menanggulangi angka stunting di Indonesia. Saat ini, PrimaKu dapat diunduh secara gratis di Apple App Store dan Google Play Store.

Lusy Andriani