ETANA BERSAMA KPCDI BERIKAN EDUKASI KESEHATAN: DAMPAK DAN PENGOBATAN ANEMIA PADA PASIEN GINJAL KRONIK
Jakarta, 4 Maret 2023 – PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) bersama Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) menyelenggarakan edukasi kesehatan daring bertema “Anemia pada Pasien Ginjal Kronik: Bagaimana Dampak dan Pengobatannya” dengan narasumber dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, Sp.PD-KGH dari RSUP Fatmawati, Jakarta. Webinar ini diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2023. Etana bersama KPDCI secara konsisten memberikan edukasi kepada pasien dan awam terkait kesehatan ginjal.
Randy Stevian, Head of Sales & Marketing PT Etana Biotechnologies Indonesia mengatakan “Etana sebagai salah satu perusahaan kesehatan di Indonesia secara rutin mendukung kegiatan Hari Ginjal Sedunia setiap tahunnya, hal ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap pasien dengan penyakit ginjal, khususnya pasien-pasien yang menjalani hemodialisa. Harapan kami kegiatan ini dapat memberikan informasi dan edukasi yang sesuai sehingga bisa dimanfaatkan oleh pasien dan keluarga dalam amendapatkan terapi yang lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan bisa kembali hidup normal seperti pada umumnya.”
Tony Richard Samosir, Ketua Umum KPCDI mengatakan “Melalui edukasi kesehatan ini KPCDI ingin meningkatkan pengetahuan para pasien dialisis agar dapat memilih terapi yang tepat bagi dirinya sendiri. Webinar kali ini bertujuan agar pasien maupun pendamping bisa mendapatkan edukasi yang baik, seperti kita ketahui anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (HB/sel darah merah) kurang dari normal bahkan ini bisa menyebabkan transfer oksigen ke tubuh terganggu. Anemia jg berkaitan dgn penyakir ginjal kronik dgn kerusakan permanen ginjal tdk bisa lg maksimal dlm menghasilkan hormon erytropoetin (epo). Melalui webinar ini, kita akan mendengarkan narasumber memaparkan bagaimana meminimalisir terjadinya anemia dan menjaga agar HB kita tetap stabil.”
dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, Sp.PD-KGH mengatakan “Anemia pada pasien gagal ginjal disebabkan oleh berbagai faktor, selain itu anemia juga berdampak pada morbiditas dan kualitas hidup pasien. Untuk itu pasien gagal ginjal perlu diterapi anemia dengan pemberian Ertythropoiesis Stimulating Agent (ESA) yang dampat memperlambat progresivitas, menurunkan morbiditas dan mortalitas serta memperbaiki kualitas hidup. ESA dapat diberikan kepada pasien gagal ginjal dengan indikasi Hb < 10 g/dL dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi seperti tidak ada infeksi yang berat.”
Penyutikan epo harus dilakukan secara rutin, masalahnya di Indonesia pemberian eritropetin belum tercakup dalam pembiayaan hemodialisa sehingga pemberian transfusi darah masih cukup banyak dilakukan. Padahal dapat dikatakan transfusi darah memiliki banyak risiko apabila dilakukan kepada pasien cuci darah. Sedangkan terapi epo lebih aman untuk diberikan karena dapat menghasilkan peningkatan Hb yang berkesinambungan, menghasilkan sel darah merah yang berfungsi secara normal dan dapat meningkatkan kualitas hidup dengan memelihara target Hb yang lebih tinggi.
Sekilas tentang Etana
Didirikan pada tahun 2014, Etana adalah perusahaan biofarmasi Indonesia yang meneliti,
memproduksi, dan memasarkan terapi biologis untuk pasar Asia Tenggara. Dengan misi melayani pasien dalam menyediakan terapi berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif, perusahaan telah membangun fasilitas produksi lokal mutakhir yang memenuhi standar FDA internasional dan Indonesia. Fasilitas tersebut mampu menghasilkan terapi biologis dengan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Etana bercita-cita menjadi perusahaan biofarmasi terkemuka di kawasan ASEAN melalui ekspansi agresif dalam kapasitas produksi dan pengembangan produk, dengan fokus utama pada produk onkologi dan vaksin.
Etana dipimpin oleh tim manajemen lokal yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan luar dan dalam negeri serta memiliki pengalaman yang kuat di industri biofarmasi, dan didukung oleh tim investor internasional dan perusahaan biofarmasi terkemuka. Etana bertujuan untuk menyediakan terapi yang inovatif namun terjangkau melalui produksi lokal, untuk mendukung program pemerintah Indonesia dan permintaan pasar yang lebih besar. Etana saat ini adalah perusahaan biotek terkemuka di Indonesia yang berkomitmen pada penelitian dan pembuatan monoclonal antibodi, mRNA, dan platform biologis lainnya.