Kerjasama Pengembangan Vaksin mRNA antara Etana dengan Perusahaan Kesehatan China

PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) melakukan perjanjian kerjasama dengan Perusahaan Kesehatan China yaitu Walvax dan RNA Cure untuk pengembangan vaksin mRNA dan Cansino untuk pengembangan vaksin inhalasi tuberkolosis. Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh Nathan Tirtana, Presiden Direktur Etana bersama dengan Perwakilan Manajemen dari ketiga Perusahaan Kesehatan China, (27/07).

 

Penandatanganan kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Etana dalam memproduksi obat biologi dan vaksin yang sangat penting dan dibutuhkan untuk meningkatkan standard kesehatan di Indonesia. Etana akan memproduksi obat biologi dan vaksin secara lokal sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam menciptakan kemandirian dan ketahanan nasional di bidang Kesehatan.

 

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dilakukan dalam rangkaian acara Indonesia - China Healthcare & Biotech Investment Forum yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Arsjad Rasjid Ketua Umum KADIN, Djauhari Oratmangun, Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat China.

 

Etana menjadi perusahaan farmasi pertama di ASEAN yang memiliki teknologi mRNA. Teknologi mRNA merupakan platform pengembangan vaksin yang fleksibel sehingga dapat merespon dengan cepat kebutuhan akan produk biofarmasi yang inovatif dan fleksibel untuk penyakit kanker, vaksin dan lainnya. Untuk pengembangan vaksin baru dengan teknologi mRNA, hanya dibutuhkan waktu singkat yaitu kurang lebih dalam waktu dua bulan produk vaksin tersebut dikembangkan dan siap masuk ke Fase Uji Klinik.

Lusy Andriani